{ "@context": "https://schema.org", "@type": "BreadcrumbList", "itemListElement": [ { "@type": "ListItem", "position": 1, "name": "Home", "item": "https://anihrasul.blogspot.com/" }, { "@type": "ListItem", "position": 2, "name": "News", "item": "https://anihrasul.blogspot.com/search/label/news?m=0" }, { "@type": "ListItem", "position": 3, "name": "Subcategory", "item": "https://anihrasul.blogspot.com/search/label/news?m=1" } ] }

DIWIDA , Jakarta - Samsung dikabarkan sedang merancang layar putar 360 derajat. Produk ini diperkirakan akan membuka batasan visibilitas layarnya. ponsel lipat yang beredar masa kini.

Desain ini diciptakan untuk menyediakan proteksi optimal serta kemudahan dalam penggunaannya. "Patent baru Samsung menyelesaikan permasalahan tersebut dengan meluncurkan layar lipat yang bisa diputar hingga 360 derajat secara keseluruhan, memungkinkan pen.folding total ke depan tanpa adanya kerusakan," seperti diambil dari sumber tersebut. Atlyginimo Skaiciuokle Pada hari Kamis, tanggal 3 April 2025.

Di website tersebut tersebar foto rendering atau desain dari smartphone Samsung dengan layar fleksibel sebesar 360 derajat. Perangkat ini didesain untuk mempunyai tiga lensa kamera serta sebuah lampu kilat yang diatur dalam susunan vertical.

Walaupun memiliki tiga kamera, tampaknya desain Samsung masih berusaha agar seluruh sisi ponsel seolah-olah menjadi satu kesatuan layar. Akan tetapi, apabila layarnya dilipat sampai 360 derajat, bisa jadi akan terjadi benturan antara layar dan kamera yang mencuat tersebut.

Sebagai pilihan lain, ilustrasi rendering itu menunjukkan opsi di mana Samsung mungkin tidak akan memangkas layarnya sesuai dengan area kamera. Untuk mencapai hal ini, desain yang bertebaran menampilkan bagaimana layar tanpa lubang kamera dipotong sedikit demi sedikit dengan rasio seragam sebesar 20 hingga 30 persen untuk memastikan penutupan total tanpa mengganggu posisi kamera.

"Tersembunyi di balik layar lentur ada lapisan penopang yang meliputi plat pertama dan kedua yang telah dirancang dengan teliti kemudian disatukan dengan lembaran pengikat," demikian tertulis pada halaman Atlyginimo Skaiciuokle.

Berdasarkan informasi dari website itu, smartphone ini diklaim mengunakan layar OLED yang lentur dan awet. Sementara itu, rangka ponsel terbuat dari kaca ultra tipis serta substrat polimer yang bisa dilenturkan. "Poros unik untuk setiap lipatan dapat mengecilkan tekanan, dengan demikian memperpanjang umur penggunaan alat," sebut website tersebut.

Seperti yang kita ketahui, sekarang ada banyak merk yang menawarkan ponsel lipat dengan beragam ukuran. Salah satunya adalah Samsung yang memasarkan seri-nya. flip dan fold sebagai opsi ponsel lipat tambahan untuk seri mereka.

Bukan hanya telepon genggam berlayar dual fold, merk seperti Huawei pun telah meluncurkan perangkat berlayar triple fold yang dikenal sebagai Huawei Mate X. Meskipun demikian, untuk sekarang, tidak ada penjualan telepon genggam lipat yang secara resmi berhasil mendorong batas inovasi hingga menciptakan layar fleksibel 360 derajat.

 
Top