{ "@context": "https://schema.org", "@type": "BreadcrumbList", "itemListElement": [ { "@type": "ListItem", "position": 1, "name": "Home", "item": "https://anihrasul.blogspot.com/" }, { "@type": "ListItem", "position": 2, "name": "News", "item": "https://anihrasul.blogspot.com/search/label/news?m=0" }, { "@type": "ListItem", "position": 3, "name": "Subcategory", "item": "https://anihrasul.blogspot.com/search/label/news?m=1" } ] }

Berikut beberapa contoh pidato Idul Fitri yang menggetarkan jiwa dan bisa disampaikan kepada jamaah Muslim. Pidato ini mencakup berbagai aspek seperti perayaan hari kemenangan serta pentingnya saling memberi maaf di antara sesama pemeluk Islam.

Di hari pertama Lebaran, masyarakat Muslim akan membanjiri masjid, halaman terbuka, dan tempat-tempat lainnya guna melaksanakan shalat. shalat Idul Fitri berjemaah .

Setelah menyelesaikan salat Idul Fitri bersama-sama, jangan biarkan kaum Muslim segera meninggalkan tempat ibadah. Sebaliknya, mereka diharuskan untuk tetap tinggal dan menyimak khutbah dari salat Idul Fitri tersebut.

Koleksi Khutbah Idul Fitri yang Mengharukan Hati


Terdapat berbagai topik yang bisa diangkat dalam khotbah shalat Idul Fitri. Berikut adalah sejumlah contoh khotbah Idul Fitri yang mengharukan:
1. Khotbah tentang makna kesabaran dan pengampunan selama bulan Ramadhan.
2. Pesan untuk memperkuat tali silaturrahmi dengan keluarga besar.
3. Ucapan syukur atas karunia Allah SWT karena telah menyelesaikan ibadah puasa.
4. Pentingnya introspeksi diri setelah menjalani Ramadan.
Semua poin tersebut bertujuan agar umat Islam semakin mendekatkan dirinya kepada Tuhan YME serta meningkatkan keimanan dan ketakwaannya.

Sambutan Khutbah pada Hari Raya Idul Fitri yang Merayakan Kemenangan

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Allah lebih besar 3 kali. Allah lebih besar 3 kali. Lebih besar adalah Allah 3 kali. Allah lebih besar sangat-sangat dan segala puji untuk-Nya banyak, sementara memuji Allah pagi dan petang. Tidak ada tuhan kecuali Allah. Dan Allah lebih besar. Allah lebih besar dan kepada Allah lah pujian.

Alhamdulillah yang telah memberikan hari raya Idul Fitri kepada umat Muslim setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah kecuali Allah sendiri tanpa partner dan baginya kerajaan agung terbesar. Dan aku juga bersaksi bahawa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya serta utusan-Nya dengan kuasa berinterceded di akhirat nanti. Dia adalah seorang nabi atas siapa Allah telah mengampuni segala dosa-dosanya baik itu masa lalu maupun masa depan. Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat pada Nabi kami Muhammad beserta keluarganya dan para sahabatnya yang telah ditiarkannya kotoran-kotoran dosa dan dibersihkannya diri mereka.

Berikutnya, wahai hamba-hamba Allah, bertakwalah kepada-Nya sesuai dengan hak penyembahan yang seharusnya dan janganlah kalian meninggalkan dunia ini kecuali dalam kondisi sebagai Muslim. Allah berfirman di Kitab Suci-Nya: "Aku berlindung dari Syaitan yang terkutuk." Wahai orang-orang yang telah beriman, bertakwalah kepada Allah sesuai dengan hak penyembahan yang seharusnya dan matilah dalam keadaan Islam. Wahai orang-orang yang beriman, bertakwa lah kepada Allah serta ucapkan perkataan-perkataan yang benar. Ia akan memperbaiki amalanmu dan mengampuni dosamu. Dan siapa pun yang mentaatinya Allah dan Rasul-Nya maka ia pasti mendapatkan kemenangan besar.

Allah SWT adalah yang terbesar 3 kali. Tidak ada tuhan selain Allah, dan Allah adalah Yang Terbesar, Allah adalah Yang Terbesar, segala puji bagi Allah.

Segala pujian hanyalah untuk Allah Swt., Tuhannya Yang Mahakuasa. Semoga selalu turun berkah shalawat dan salam dari Allah pada kekasihnya, Nabi Agung Muhammad Saw. Dia adalah sosok yang ditunggu-tunggu. syafaatnya di yaumulkiamah kelak. Amiin.

Kehadiran saudara-saudari Muslim sekalian, jemaah salat Idulfitri, semoga Allah mencintai kalian semua.

Pada saat ini, kita sudah sampai pada hari keberhasilan yakni perayaan Hari Raya Idul Fitri. Hal ini tidak tercapai dengan gampang, mengingat kita harus menahan diri dari makan dan minum selama satu bulan penuh.

Puasa lebih dari sekadar menahan rasa lapar dan haus. Ini merupakan bentuk ibadah bagi orang-orang bertaqwa. Dalam praktiknya, puasa melibatkan pengendalian serta penjagaan diri terhadap godaan hawa nafsu yang bertentangan dengan perintah agama. Ayat 183 surah Al-Baqarah secara jelas menyebutkan hal tersebut sebagai firman Allah SWT seperti di bawah ini:

Ya haiya yang beriman, diktahkan atas kalian untuk menunaikan puasa seperti yang telah ditetapkan bagi orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa.

Arab Latinnya:

Hai kepada orang-orang yang beriman, disyariatkan bagi kalian puasa seperti yang telah disyariatkan untuk orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa.

Artinya:

"Wahai para pemeluk iman, kewajiban bagimu untuk berpuasa seperti halnya terhadap mereka yang sebelummu supaya engkau menjadiorang yang bertakwa," (QS. Al-Baqarah [2]: 183).

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Tidak ada yang disembah kecuali Allah, dan Allahu Akbar. Allahu Akbar dan segala puji bagi Allah.

Teman-teman Muslim dan Muslimah yang hadir, jemaah salat Idulfitri, semoga Allah merahmati kalian semua.

Berbahagialah kalian pada hari keberhasilan ini, sebab sudah dilepaskan dan disucikan kalian dari segala kesalahan layaknya bayi yang baru terlahir. Tetapi, jagalah diri agar tidak lengah dan beralih kembali kepada perbuatan maksiat.

Idul Fitri tidak menandakan penghentian pelaksanaan beragam perbuatan baik. Justru sebaliknya, semua kebajikan yang sudah ditumbuhkannya serta dilakukannya harus terus dipertahankan. bulan Ramadan seperti yang seharusnya di lanjutkan dan di pertahankan. Imam Al-Ghazali dalam karyanya Ihya Ulumiddin mengungkapkan hal ini dengan cara berikut:

Agar hatinya setelah berbuka tetap tergantung dan gelisah antara rasa takut dan harapan karena tidak tahu apakah ibadat puasanya diterima sehingga ia termasuk yang dicintai atau ditolak hingga masuk ke dalam golongan yang dibenci. Begitu pula akhiri setiap ibadah dengan cara seperti itu.

Artinya:

"Setelah mengakhiri sahur, hendaklah kita merasa campuran rasa cemas dan penuh harapan terhadap Allah. Kecemasan akan kemungkinan amalan kita belum disetujui, serta harapan agar dikabulkan olehNya. Ini karena kita tak dapat memastikan apakah puasa kita telah diterima sehingga menjadi bagian dari hamba-hamba yang dicintai Allah, atau malahan ditolak membuat kita masuk dalam golongan hamba yang marah kepadanya. Sikap semacam itu perlu dipraktikkan setiap kali usai melaksanakan ibadah apa pun," (Al-Ghazali, Ihya 'Ulumiddin, [2016], jilid I, halaman 319).

Allah SWT adalah yang terbesar, Allah SWT adalah yang terbesar, Allah SWT adalah yang terbesar. Tidak ada Tuhan selain Allah SWT, dan Allah SWT adalah yang terbesar, Allah SWT adalah yang terbesar serta segala puji bagi Allah.

Kehadiran saudara-saudari Muslim sekalian, jemaah salat Idulfitri, semoga Allah merahmati kalian semua.

Berikut adalah khutbah untuk Hari Raya Idul Fitri, yakni hari kemenangan. Mudah-mudahan kita semua diberikan kesempatan menjadi bagian dari mereka yang mampu tetap teguh pada jalannya yang telah disyariatkan oleh Allah SWT. Aamiin Ya Robbal 'Alamin.

Terima kasih Allah kepada kami dan kalian, ya Tuhan berkatilah kita dalam perayaan ini, ulang tahunnya lagi banyak kali untuk kita. Aku berteduh di bawah perlindungan Allah dari syaitan yang terkutuk; ikatkanlah diri kamu semua dengan tali kebesaran-Nya dan jangan putus hubungannya. Ingatkalah akan limpahan karunia Allah atasmu ketika dulu engkau adalah musuh-musuhtetapi kemudian hatimu diselaraskan sehingga menjadi saudara-saudari karena anugerah-Nya sendiri. Kalian dahulunya hampir tenggelam dalam jurang neraka tetapi akhirnya berhasil dipertolong-Nya darinya. Demikian pula Allah menunjukkan ayat-ayat-Nya pada Anda agar dapat mengarahkan hidup Anda menuju petunjuk yang benar.

Khutbah Hari Raya Idul Fitri Menggerakkan Perasaan Ikhlas dalam Memelihara Orang Tua

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Allah adalah Yang Maha Besar (×3), Allah adalah Yang Maha Besar (×3), Allah adalah Yang Maha Besar (×3), dan segala puji bagi Allah


Allahu Akbar sangat besar, dan segala puji bagi Allah banyaknya. Maha suci Allah pagi dan petang. Tidak ada ilah kecuali Allah dan Allahu akbar. Allahu Akbar dan untukNya pujian. Segala puja kepada Allah yang telah menghalalkan berbuka di hari raya sebagai tamu baginya hamba-hamba-Nya yang soleh. Saya bersaksi tidak ada tuhan selain Allah tanpa sekutu; Dia-lah Yang menjadikan surga itu milik orang-orang bertakwa. Dan saya juga bersaksi bahwa Nabi kita dan penjaga kami Muhammad adalah hamba dan utusannya dalam menyampaikan jalan lurus. Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat serta salawat pada Nabi Muhammad beserta keluarganya dan para sahabatnya serta mereka yang meneladani jejak langkah mereka sampai datang hari pembalasan.
Kemudian sesungguhnya aku ingatkan kamu-kamu semua—baik laki maupun perempuan—bahwasanya Aku memperingati diriku sendiri dengan takwa terhadap Allah karena benar-benar siapa saja yang bertaqwalah akan mendapatkan kemenangan. Takutilah Allah sebagaimana mestinya ditakuti dan matilah hanya dalam keadaan Muslimin. Firman Allah Ta'ala:
Dan firman-Nyalah: "Hanya Engkau Dialalah yang disembah. Berbuat baiklah kepada kedua ibumu ayahmu." Apabila salah satu atau kedua-dua dari mereka mencapai usia lanjut padamu maka jangan katakan 'ugh!' Kepadanya, jangan marahi dia dan ucapkan lah perkataan yang sopan kepadanya. Kurangi nada bicaramu dengannya agar engkau dapat merendahkan hatimu atas belas kasihan melihat umurnya sudah tua dan berkatalah, wahai Rabbku ampunanilah mereka seperti ketika masih anak-anak aku dibesarkan oleh mereka.

Segala pujian untuk Allah, Yang Maha Cemerlang dalam penciptaan manusia. Semoga senantiasa rahmat dan shalawat turun atas kekasih-Nya, Nabi besar Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasalam. Dia adalah sosok yang mengantar kami dari zaman ketidaktahuan menuju era cahaya pengetahuan.

Hadirin para Muslim yang hadir hari ini, jemaah salat Idul Fitri, semoga Allah merahmati kalian semua.

Di hari Idul Fitri yang indah ini, mari kita luangkan waktu terbaik dengan kedua orang tua Kami semua. Orang-orang yang sudah giat merawat kami dengan penuh kasih dan perhatian. Dalam Surah Al-Luqman ayat 14, Allah Swt. memberikan nasihat sebagaimana berikut:

Dan Kami perintahkan kepada manusia tentang kewajiban terhadap kedua orang tuanya; ibunya mengandungnya dengan lemah berdasarkan kelemahan dan menyapihkannya dalam dua tahun adalah: "Ucapkanlah rasa syukur kepada-Ku serta kepada kedua orangtuamu; hanya kepada-Kulah tempat kembali."

Arab Latinnya:

Perintahkanlah manusia menyembah orang tuanya; ibunya kandung mempunyai masa kehamilan yang penuh kesulitan dan partusnya berlangsung selama dua tahun - agar kamu bersyukur kepadaku dan kepada kedua orangtuamu. Kepada-Ku-lah tempatmu pulang semula.

Artinya:

Kami menasihati manusia agar berbakti pada kedua orang tua mereka. Ibu seseorang telah membawakan anak tersebut dalam kondisi rentan yang semakin memburuk dan merawatnya selama dua tahun setelah dilahirkan. Kami berkata, "Ungkapilah rasa syukurmu kepada-Ku serta kepada kedua orang tuamu." Kepada-Kulah akhirnya kamu akan kembali," (QS. Luqman [31]: 14).

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Tidak ada tuhan kecuali Allah, dan Allahu Akbar, Allahu Akbar serta segala puji bagi Allah.

Hadir para Muslimin dan Muslimah di sini, jemaah yang melaksanakan salat Idulfitri, semoga Allah merahmati kalian semua.

Bertemu dengan orangtua tidak memerlukan pemberian apa pun. Datangi mereka dan peluklah mereka. Jangan ragu-ragu, sebab siapa yang tahu berapa lama lagi mereka akan tinggal di dunia ini?

Jika memungkin, mereka yang berada jauh di tempat perantauan bisa mencoba mengunjungi kampung halaman mereka. Sebaliknya, bagi mereka yang sudah ditinggalkan oleh orangtua, bisa merayakannya dengan makan bersama. mendoakan Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidina Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW pernah berkata sebagaimana berikut:

Jika seorang manusia meninggal dunia, maka amalnya terputus kecuali dari tiga hal berikut: selain dari sedekah yang terus-menerus bermanfaat, atau ilmu pengetahuan yang dapat dimanfaatkan orang lain, atau anak yang shaleh yang mendoakannya - diriwayatkan oleh Muslim, al-Tirmidzi, Abu Dawud, an-Nasai, dan Ibn Hibban dari Abu Hurairah.

Artinya:

"Apabila seseorang telah meninggalkan dunia, maka segala perbuatannya berakhir kecuali tiga hal ini: sedekah jariyah, pengetahuan yang memberi manfaat, serta anak yang saleh yang dengan senang hati mendoakannya," (HR. Imam Muslim, Imam at-Tirmidzi, Imam Abu Dawud, Imam an-Nasa'i, dan Imam Ibn Hibban).

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Tidak ada tuhan kecuali Allah, dan Allahu Akbar, Allahu Akbar serta segala puji bagi Allah.

Teman-teman Muslim dan Muslimah yang hadir, jemaah salat Idulfitri, semoga Allah mencintai kalian semua.

Berikut adalah pidato Idul Fitri mengenai penghormatan terhadap orangtua. Mudah-mudahan kita menjadi bagian dari mereka yang tetap bisa menyanjung orangtua meski setelah meninggal dunia. Aamiin Allahumma aamiin.

Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan dosa orang tujuanku, serta beri keduanya rahmat sebagaimana mereka membesarkanku ketika kecil.

Semoga Allah menjadikan kita bersama-sama termasuk dalam golongan orang-orang yang kembali dan menang serta diterima, memasukkan kita berdua ke dalam kelompok hamba-hambanya yang saleh. Itulah ucapan saya, dan mohon ampun bagi diri saya sendiri dan Anda, untuk kedua orang tua kami, juga semua Muslim laki-laki dan perempuan. Maka mintalah pengampunan darinya karena Dia adalah Yang Pemaaf lagi Penyayang.

Khotbah Lebaran Tentang Mengampuni Sesama

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.

Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah dalam jumlah yang banyak, serta masyhurkan kesucian-Nya dari subuh hingga senja. Tidak ada ilah kecuali Dia sendiri, Dia telah menepati janjinya, memberi kemenangan pada hamba-Nya, menguatkan pasukanNya, dan memenangkan pertempuran melawan sekutu-sekutunya dengan hanya dirganya saja. Tiada ilah selain Dia, kita tidak menyembah siapa pun selain Dialone, kami tulus mentaati DIA meskipun orang-orang kafir membencinya. Tiada ilah selain Dia dan sungguh besarlah ALLAH, semua pujian untuk ALLOH.

Alhamdulillah yang telah melarang puasa pada hari-hari raya sebagai pemberian bagi hamba-Nya yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah kecuali Allah tanpa sekutu, Dia-lah Yang menjadikan surga untuk orang-orang bertakwa dan aku bersaksi bahawa Nabi kita Muhammad adalah hambanya dan utusannya yang mengajarkan jalan lurus. Ya Tuhan kami limpahkanlah rahmat dan salawat serta berkat kepada Nabi Kami Muhammad beserta keluarganya dan sahabat-sahabtnya serta mereka yang menaati sampai hari penghisaban ini. Sesungguhnya sesudah itu, wahai kaum mukminin dan mukminat, akuiilah perintah takwa terhadap Allah sebab orang-orang yang bertaqwalah yang memperoleh kemenangan. Bertakwalah kepada Allah dengan sungguh-sungguh dan matilah dalam kondisi Islam.

Semua pujian untuk Allah Swt. Semoga selawat dan salam terus dilimpahkan kepada baginda Rasulullah SAW bersama keluarganya, para sahabat, serta mereka yang mengikuti jejak beliau sampai hari kiamat. Amin.

Kehadiran saudara-saudari Muslim di sini, jemaah yang melaksanakan salat Idulfitri, semoga Allah merahmati kalian semua.

Alhamdulillah, atas karunia iman, Islam, dan ihsan, di hari ini kami bersyukur bisa bertemu dalam acara shalat dan khutbah Idul Fitri yang semoga diberkahi oleh Allah SWT.

Pada kesempatan kali ini, khatib akan berbicara mengenai kepentingan saling memberi maaf antar sesama di hari raya Idul Fitri ini.

Kepada para hadirin yang beragama Islam, jemaah salat Idulfitri, semoga Allah merahmati kalian semua.

Ramadan sudah berlalu dalam hitungan satu bulan. Bulan ini dianggap suci oleh umat Muslim. diwajibkan berpuasa sampai dia menyarankan untuk melaksanakan banyak ibadah yang baik.

Setiap perbuatan kebaikan yang dilakukan pada Bulan Ramadan akan dikalikan oleh Allah Swt., seperti yang termaktub dalam hadits diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim sebagai berikut:

"Siapapun yang pada bulan tersebut mendekatkan diri kepada Allah melalui sebuah kebajikan, pahalanya setara dengan mengerjakan kewajiban di bulan lain. Sedangkan siapa pun yang menunaikannya sebagaimana mestinya dalam bulan ini, akan berlipat ganda menjadi tujuh puluh kali lebih besar dibanding saat dikerjakan di waktu lain. Manfaat dari bersedekah sangat tinggi terlebih jika dilakukan selama Bulan Ramadhan," (HR. Bukhari dan Muslim).

Keberkahan dari bulan Ramadan salah satunya adalah mengajarkan kita untuk membatasi keinginan, mensyukuri nikmat Allah SWT, serta tetap konsisten dalam menjalankan ibadah. Salah satu hal tersebut adalah keistimewaan Lainnya selama bulan Ramadan ialah pemberian pengampunan untuk kesalahan-kesalahan terdahulu seperti yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW menurut riwayat Abu Hurairah RA, yaitu sebagaimana berikut:

Siapa yang berpuasa Ramadan dengan iman dan pengharapan pahala, dosa-dosanya akan diampuni.

Artinya:

"Siapa saja yang berpuasa Ramadan dengan niat keimanan dan harapan untuk mendapatkan pahala, maka dosa-dosa mereka yang terdahulu akan diampuni," (HR. Bukhari).

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Tidak ada tuhan kecuali Allah, dan Allahu Akbar, Allahu Akbar serta segala puji bagi Allah.

Teman-teman Muslim dan Muslimah yang hadir, jemaah salat Idulfitri, semoga Allah mencintai kalian semua.

Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah itu dengan singkat menggambarkan bahwa usai berpuasa selama satu bulan penuh, kesalahan seorang Muslim akan terhapus, dan kemudian ketika memasuki saison tersebut. Idulfitri ia suci seperti kertas putih.

Akan tetapi, dosa-dosa yang diampuni tersebut adalah dosa terhadap Allah SWT. Bagaimana dengan dosa kita terhadap sesama manusia?

Sebagai mahluk dengan hasrat dan akal, manusia tentunya tak terhindar dari ucapannya, tindakan, atau perilaku yang dapat menyinggung orang lain, entah itu anggota keluarga, sahabat, ataupun tetangga.

Oleh karena itu, seharusnya kita mengajukan permohonan tersebut. maaf Dan mendapatkan pengampunan dari orang-orang di sekitarnya. Oleh karena itu, mari kita berharap agar semakin dicintai Allah Swt pada hari kemenangan ini.

Di dalam Al-Quran, Allah SWT sering kali menekankan keutamaan memberi maaf. Sebagian dari hal itu terdapat di Surah Al-A'raf ayat 199, dimana Allah berbicara mengenai ini:

Ambil yang baik dan suruhlah orang untuk berperilaku baik, serta abaikan para bodoh.

Artinya: "Bersikaplah penyayang, suruhlah mereka terhadap kebajikan, dan tinggalkanlah orang-orangan yang tidak bijaksana," (QS. Al-A'raf [7]: 199).

Sebagaimana terdapat dalam Surah An-Nuur ayat 22, hal ini menekankan betapa pentingnya untuk saling memberi maaf supaya kita dapat diberkahi dengan ampunan dari Allah Swt. dosa-dosa kita.

Berikut redaksi lengkapnya:

Allah Ta’ala berfirman,

Dan janganlah orang-orang yang berkelimpahan dari kalanganmu dan memiliki kelebihan itu bersumpah untuk tidak memberi hak kepada kaum kerabat, fakir miskin, dan mereka yang hijrah karena agama Allah. Mereka harus mengampuni dan memaafkan, bukankah kamu ingin Allah juga mengampunimu? Dan sesungguhnya Allah adalah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Artinya: "Jadi, jangan biarkan orang-orang yang kaya dan makmur di antaramu bersumpah untuk tidak membantu saudara-saudaranya, para penyandang masalah ekonomi serta mereka yang hijrah karena jalanan Tuhan; sebaiknya mereka malah mencari cara untuk mengampuni dan meredakan situasi tersebut. Bukankah tujuanmu juga ingin dicintai ampunan oleh Allah? Ingatlah bahwa Dia adalah Pema'af Agung dan Sang Pembesar Kasih Sayang." (QS. An-Nuur: 22)

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Tidak ada tuhan kecuali Allah, dan Allahu Akbar, Allahu Akbar serta segala puji bagi Allah.

Teman-teman Muslim dan Muslimah yang hadir, jemaah salat Idulfitri, semoga Allah mencurahkanrahmat-Nya kepada kalian semua.

Banyak ayat Al-Quran yang menggarisbawahi keutamaan memberi serta menerima ampun antar umat Muslim. Terlebih lagi, para Muslim di Indonesia memiliki momen istimewa yang dapat mereka gunakan untuk saling minta maaf dan menerima permohonan tersebut, yaitu pada saat perayaan Idul Fitri.

Meminta maaf serta menerima permintaan maaf kerap kali merupakan tindakan yang sukar untuk dijalankan. Terutamanya apabila urusan tersebut telah berlaku selama waktu yang panjang. Ianya boleh melibatkan unsur harga diri. Fulan A enggan bertaubat lebih awal sementara Fulan B juga menanti-nantikan supaya ia adalah tanggungjawab Fulan A.

Sebagaimana diriwayatkan oleh Ahmad, Nabi menyebutkan dalam sebuah hadits bahwa salah satu tanda orang yang masuk surga adalah mereka yang tidak pernah menimbun kebencian di hatinya.

Anas bin Malik radhiallahu 'anhu menceritakan:

Kami tengah duduk bersama Rasulullah SAW saat beliau berkata, 'Sekarang akan datang salah satu penghuni surga.' Kemudian muncullah seorang dari kalangan Anshar. Jambangnya masih lembab karena baru membasuh diri, ia mengenakan sandal di tangannya kanan. Keesokan harinya, Rasulullah SAW menyampaikan kata-kata serupa, dan orang ini hadir sekali lagi dalam keadaan mirip seperti dua hari sebelumnya. Pada hari ketiga setelah itu, Rasulullah SAW mengatakannya kembali; siapa pun ini turun juga dengan penampilan tak ubahnya semalam. Ketika Rasulullah bangkit, Abdullah bin Amr bin Al-Ash mendatangi orang tersebut dan bertanya, 'Ayah saya membuat masalah bagi saya, dan saya bersumpah tidak pulang kerumahnya selama tiga hari. Bisakah saya tinggal di tempat Anda sampai periode itu habis?' Orang itu menjawab, 'Tentu saja.'

Abdullah bin Amr bin Al-Ash berkisah bahwa dia sempat tinggal bersama pria itu selama tiga malam. Tetapi, dia tak menyaksikan siapa ini melakukan shalat tahajud. Sebaliknya, apabila dia terbangun pada tengah malam dan berguling-guling di ranjang, maka dia akan ziarah kepada Allah sambil membaca Takbir sampai akhirnya memulai shubuh. Abdullah menambahkan, “Aku hanya pernah mendengar dia bicara tentang hal-hal baik.”

Saat beberapa hari sudah berlalu—dua atau tiga hari—saya nyaris mengabaikan pahalamanya. Kemudian saya berkata padanya: "Hai hamba Allah [fulan], tak ada masalah antara diriku dengan ayahku, apalagi melakukan boikot. Saya malah mendengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang menyampaikan tiga kali tentang seseorang warga surga nanti datang kepada kita. Dan kamu lah orang tersebut; jadi saya ingin tinggal di tempatmu agar dapat melihat amalmu ini supaya bisa diteladani. Ternyata tampaknya engkau jarang bersedekha maupun ibadah lainnya. Jika demikian adanya, lantas bagaimana caranya engkau dikenali sebagai salah satu penghuni syurga menurut ucapan Rasulullah?" Dia menjawab: “Itu semua karena amalku seperti yang Anda lihat.”

Abdullah bercerita, "Saat saya hendak meninggalkannya, dia menyeru saya lalu berkata bahwasanya pekerjaannya hanya tampak demikian. Yang penting, di dalam hatinya tak ada rasa permusuhan sedikitpun pada seorang Muslim dan dia juga tidak pernah iri atau cemburu terhadap siapa pun ketika melihat rezeki baik yang dikaruniakan Tuhan untuk orang lain." Dia menyampaikan pesan, “Itulah tindakan yang akan membawa Anda menuju Surga, hal itu adalah sesuatu yang belum dapat kami capai penuh”. (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, volume 3, halaman 166; Shaikh Syuaib Al Arnaut memberitahu bahwa rantai transmisi dari Hadis tersebut sahih dengan standart Sahih Bukhari- Muslim)

Berikut adalah khutbah Salat Idul Fitri tentang sikap saling memaafkan. Marilah kita mengambil kesempatan dari momen IdulFitri untuk berbagi ampun dan maaf diantara sesama agar semakin meneguhkan tali kebersamaan dalam budi pekerti Islami. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa senang dengan perbuatan baik itu. Ya Alloh ya Rabbal 'Alamin, mudahkan kami semua. Amen.

Semoga Allah menjadikan kita semua termasuk di antara mereka yang kembali dan menang, serta memasukkan kita bersama-sama dengan golongan hamba-Nya yang bertakwa. Seperti firman-Nya dalam Al-Quran suci: "Aku berlindung kepada Allah dari syaitan yang terkutuk." Allah menghendaki kemudahan bagi kamu dan tidak bermaksud kesulitan, agar kamu dapat melengkapi ibadah tersebut dan memberi penghargaan besar kepada Allah atas petunjuk-Nya kepadamu.

Barakallahu untuk saya dan kalian dalam Al-Quran yang mulia ini, serta berikan manfaat kepada kami semua melalui ayat-ayatnya dan pengajaran bijaksana di dalamnya. Terimalah dari saya dan kalian bacaannya karena Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung bagi saya sendiri dan kalian semua, termasuk seluruh ummat Muslim laki-laki dan perempuan. Dialah kaum pemberi taubatan yang sukses dan dialah kaum peminta ampunan yang terbebas.

 
Top