{ "@context": "https://schema.org", "@type": "BreadcrumbList", "itemListElement": [ { "@type": "ListItem", "position": 1, "name": "Home", "item": "https://anihrasul.blogspot.com/" }, { "@type": "ListItem", "position": 2, "name": "News", "item": "https://anihrasul.blogspot.com/search/label/news?m=0" }, { "@type": "ListItem", "position": 3, "name": "Subcategory", "item": "https://anihrasul.blogspot.com/search/label/news?m=1" } ] }

Laporan Misbahul Munir

, BOJONEGORO Warga di Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, dibuat geger oleh ledakan sumur bor yang mendadak terbakar dengan intensitas tinggi.

Sumur bor yang mengalami kebakaran itu tepatnya ada di hadapan Masjid Baiturrahman, Dusun Sidomulyo, Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu pada Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 20:30 WIB setelah salat tarawih.

Insiden ledakan sumur bor yang mendadak membara itu menimbulkan ketidaktenangan di kalangan penduduk setempat; peristiwa ini kemudian dikabarkan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro.

Cahyo (46), salah satu penduduk lokal, mengatakan bahwa sumur bor itu baru saja diselesaikan dan memiliki kedalaman 57 meter.

Sumur bor itu setelahnya dilengkapi dengan pipa berukuran kira-kira 50 sentimeter dan kemudian ditinggalkan, sambil menanti pemasangan silber pompa air yang direncanakan untuk dipasang pada hari berikutnya.

Akan tetapi, sejak penyelesaian pembangunan, penduduk setempat sering mendengar bunyi yang mirip dengan tiupan angin keluar dari dalam sumur. Tak hanya itu, aroma seperti belerang pun kerap terdeteksi.

"Celaka kemarin, sesudah digali, udara atau gas telah bocor keluar," kata Cahyo.

Ledakan dari sumur itu terjadi menurut keterangan Cahyo karena adanya salah satu warga yang merasa penasaran dan tanpa sengaja membawa api ke area sekitar sumur bor yang memancarkan gas tersebut.

Tiba-tiba sumur punya ledakan besar dan api menyala dengan ganas.

"Di saat peristiwa itu, seorang warga mendekati sumur dan mengenai lubang tersebut dengan korek api, mungkin untuk merokok atau hal lain, sesudahnya sumur tiba-tiba meletus, api menjalar hingga 4 meteran," imbuhnya sambil menunjuk atap masjid.

Setelah insiden itu terjadi, masyarakat tersebut segera diantar ke Puskesmas Sukosewu guna mendapat penanganan medis.

Ketika sumur bor itu terbakar, laporan langsung diberikan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) di Bojonegoro.

Informasi yang terkumpul dari korban menunjukkan nama orang tersebut adalah Dwi Purwanto (54), dia juga merupakan ketua dusun setempat.

Saat yang sama, Kepala Damkar Bojonegoro Siswoyo menyatakan bahwa mereka menurunkan 4 anggota tim serta 1 truk pemadam kebakaran untuk meredam siaga api tersebut.

"Pemadaman api akhirnya berhasil dilakukan pada pukul 21.50 WIB, sedangkan para korban yang terluka diantar ke Puskesmas Sukosewu guna menerima pengobatan," demikian ia menutup keterangannya kepada .

 
Top