
- Muka baru di timnas Australia, Kai Trewin, berbicara mengenai kekuatan Timnas Indonesia menjelang pertandingan di Sydney dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Absennya beberapa pemain belakang di timnas Australia lantaran cedera telah membukakan pintu kesempatan bagi Kai Trewin.
Pemain berusia 23 tahun ini pn akhirnya mendapatkan pemanggilan perdana ke tim senior Australia.
Trewin sejauh ini sudah pernah bermain untuk dua klub, yaitu Brisbane Roar (2020-2024) dan Melbourne City (2024-...).
Meskipun baru bergabung dengan tim senior Australia, sebelumnya ia memiliki pengalaman bermain di level kelompok usia, termasuk U19, U20, dan U23.
Pemain yang berasal dari Batemans Bay ini menyatakan bahwa ia merasa beruntung bisa mendapatkan bimbingan dari Aziz Behich, salah satu pemain berpengalaman di skuad Australia, yang telah mencatatkan 75 caps.
"Saya beruntung bisa berlatih dengan pria seperti dia setiap hari," kata Trewin di situs resmi Socceroos.
"Dia memiliki hampir 80 caps untuk Socceroos sekarang, jadi dia memberi saya informasi awal tentang beberapa hal yang akan terjadi di pemusatan latihan."
Dia hanya mengatakan 'jadilah dirimu sendiri dan percaya diri'. Saat saya datang ke tempat latihan dan berada di dekat pemain lain, jadilah diri sendiri."
Meski baru kali ini dipanggil timnas Australia, Trewin tidak merasa tertekan.
Ia siap memenuhi ekspektasi publik untuk meraih kemenangan melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan Australia vs Indonesia dijadwalkan berlangsung di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025.
"Saya pikir itu datang dari menjadi seorang Socceroo, harapan untuk memenangkan semua pertandingan dan bermain bagus," ujarnya.
"Ini adalah langkah terbesar bagi sepak bola di Australia, dan saya pikir ekspektasi tersebut muncul begitu saja."
Dia juga mengakui bahwa Timnas Indonesia merupakan lawan yang tangguh.
Oleh karena itu, ia bertekad untuk memberikan kontribusi maksimal bagi Australia saat berhadapan dengan Indonesia.
"Jelas mereka [Indonesia] akan membentuk tim yang luar biasa," ujar Trewin.
Saya hanya berniat untuk mengabdikan diri sepenuhnya demi menyumbang seoptimal mungkin bagi tim, serta dengan cara apapun, saya akan menyerahkan segalanya dan mencoba membantu sesuai kemampuan.