
, Jakarta - Pasangan pemain bulu tangkis ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana menyampaikan tentang pertandingan final tersebut. All England 2025 Berhadapan dengan pasangan dari Korea Selatan, Kim Won Ho dan Seo Seung Jae, bukanlah hal yang mudah. Mereka terpaksa mengakui superioritas tim tersebut.
Leo atau Bagas yang merupakan satu-satunya asa bagi Indonesia untuk meraih gelar di kejuaran bergengsi BWF Super 1000 tersebut harus tunduk kepada pasangan lawannya, Kim dan Seo. Bertanding sebagai pertandingan penutup pada serangkaian kompetisi perburuan trofi di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada hari Senin dini hari WIB tanggal 17 Maret 2025, perlombaan selama 42 menit akhirnya ditentukan dengan hasil 21-19, 21-19.
Bagas menyatakan bahwa Kim/Seo terbilang cukup bandel untuk ditaklukkan. "Ada beberapa situasi di mana meski berada dalam kondisi sulit, mereka masih dapat membalikkan keadaan," jelasnya sebagaimana disampaikan melalui rilis yang dikeluarkan oleh tim media PBSI pada hari Senin.
Leo memberikan pujian kepada kecepatan permainan dan pertahanan ketat yang ditampilkan oleh tim lawan. Dia berkata, "Kim atau Seo tampil luar biasa hari ini, sungguh cepat dan terorganisir dengan baik. Serangan mereka benar-benar menjebak kita." Ia menambahkan, "Di pertandingan mendatang, kami harus mencoba lebih sedikit melakukan kesalahan."
Meskipun gagal menjadi juara, Leo merasa sangat bersyukur telah berhasil mencapai partai final All England. Dia berkata, “Kami sudah memberikan yang terbaik, awalnya tertinggal cukup banyak di game pertama, tetapi kami mampu menyusul dengan meningkatkan kinerja dan memperkokoh kerjasama tim.”
Dia menyatakan ketidakpuasan terhadap hasil yang diperoleh di All England tersebut. Bersama Bagas, ia berkomitmen untuk mencapai pencapaian yang lebih superior. "Jangan menyerah sebab ini bukanlah sebuah kegagalan," ujar Leo.
Gagalnya Leo atau kemenangan Bagas dalam menyapu gelaran turnamen tersebut mengakibatkan Indonesia kehilangan kendali mereka di cabang ganda putra All England usai telah meraih juara berturut-turut selama tiga tahun, yakni sekali dengan Bagas bekerja sama dengan Muhammad Shohibul Fikri (2022), serta dua kali lainnya melalui pasangan Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto (2023 dan 2024).
Setelah memainkan pertandingan di All England 2025, Leo / Bagas akan bertarung di Swiss Open 2025 Turnamen BWF Super 300 tersebut akan digelar di Stadion Jakobshalle, Basel, dari tanggal 18 hingga 23 Maret.