Untuk berbagai jenis hewani, indra penciumannya amat vital dalam kelangsungan hidupnya di alam liar, mulai dari proses pengambilan makanan sampai deteksi ancaman potensial. Beberapa ragam spesies malah mengembangkan daya penciuman yang jauh melebihi batas milik manusia, memberikan kesempatan bagi mereka menangkap aroma pada titik jarak luar biasa serta intensitas rendah.
Makhluk-makhluk hidup kerap menggunakan daya tarik penciuman mereka untuk dapat mengejar mangsa, saling bersosialisasi satu sama lain, serta menjelajahi lingkungan, hal tersebut mempermudah mereka untuk tetap selamat dan berkembang biak di tempat tinggal aslinya. Di bawah ini adalah beberapa spesies binatang yang terkenal karena kemampuan menciumnya yang luar biasa, sehingga mendukung adaptasinya dalam aktivitas keseharian.
1. Anjing

Anjing diketahui sebagai salah satu binatang dengan daya penciuman paling tajam di planet ini, dan kekuatan pendengarannya diprediksikan bisa mencapai 10 ribu sampai 100 ribu kali lebih baik daripada milik manusia. Karena hal tersebutlah seekor anjing sering dimanfaatkan untuk menjalankan beberapa jenis tugas mulai dari penelusuran korban akibat bencana alam, melacak jejak, hingga mendeteksi barang-barang ilegal seperti narkoba maupun senjata ledak.
Beberapa varian ras anjing antara lain adalah sebagai berikut: Bloodhound dan German Shepherd yang memiliki jumlah reseptor penciuman sangat tinggi, sehingga memungkinkan mereka untuk bisa mengikuti berbagai jejak bau dengan cara yang lebih akurat. Indra penciuman yang dimiliki anjing ternyata bisa mendeteksi berbagai perubahan kimia yang terdapat di tubuh manusia, sehingga mereka yang sudah dilatih ternyata bisa mendeteksi adanya penyakit, seperti kanker atau kadar gula darah yang relatif rendah pada penderita diabetes.
2. Gajah

Ternyata gajah memiliki jumlah reseptor penciuman yang sangat besar apabila dibandingkan dengan hewan darat lainnya, membuat mereka menjadi salah satu jenis binatang dengan daya penciuman yang mengagumkan. Gajah mampu mendeteksi sumber air dari jarak ratusan meter bahkan sampai beberapa kilometer, metode ini membantu mereka bertahan hidup dalam iklim yang cenderung kering.
Gajah sering kali memakai kemampuan penciumannya untuk mengenal teman sejawatnya dan juga menyadari adanya ancaman seperti predator atau orang asing. Penelitian telah menunjukkan bahwa gajah memiliki keunikan dalam membedakan bau dari golongan atau grup manusia yang berlainan-lain, hal ini bisa membuat mereka lebih waspada terhadap situasi berbahaya yang mungkin timbul.
3. Hiu

Tidak mengherankan jika hiu, sebagai salah satu pemangsa lautan yang ditakuti, dilengkapi dengan sistem penciuman canggih yang mampu mendeteksi aroma darah meskipun dalam konsentrasi rendah sekalipun. Keterampilan unik ini memberi kesempatan pada ikan hiu untuk mencari mangsanya yang luka dari jarak sangat jauh, termasuk di situasi air yang telah menjadi gelap atau keruh.
Ikan hiu dilengkapi dengan lobang penciuman spesial yang secara langsung terhubung ke otak mereka, membuat kemampuan ini menjadi alasan utama mengapa mereka dapat mengevaluasi aroma dengan sangat cepat. Kecocokan pendengaran yang kuat tersebut mendukung ikan hiu dalam proses perburuan serta menjaga posisi mereka sebagai pemimpin hierarki predator di laut.
4. Tikus

Bisa jadi masih sedikit orang yang tahu bahwa tikus mempunyai daya penciuman yang luar biasa, yang membuat mereka mampu merasakan keberadaan zat-zat kimia di lingkungan sekelilingnya. Keterampilan ini sering kali dipakai oleh manusia dalam beragam aplikasi, misalnya untuk mendeteksi ranjau darat serta mengenali penyakit semacam tuberkulosis dengan mencium sampel cairan badan seseorang.
Ternyata, tikus sering memakai kemampuan menciumnya untuk mengenal sejawat dari grup yang sama, menemukan sumber makanan, dan menjauhi bahaya potensial. Kemampuan bermacam-macarnya dalam penciuman ini sangat berguna bagi tikus agar tetap selamat di segala situasi lingkungan, termasuk di area perkotaan yang dipadati beragam jenis risiko.
5. Beruang

Ternyata beruang mempunyai daya penciuman yang sangat luar biasa dan diyakini hampir tujuh kali lipat lebih peka daripada anjing. Dengan kemampuan ini, mereka sanggup mendeteksi aroma makanan ataupun mayat dari ratusan meter jauhnya, suatu fitur yang amat berguna bagi mereka dalam mengidentifikasi lokasi sumber pangan secara efisien.
Kemampuan mencium pada beruang sangat berguna dalam mendeteksikan ancaman potensial serta menemukan pasangan saat musim berkembang biak datang. Keterampilan ini sungguh vital bagi beruang karena tinggal di area terbuka lebar seperti gunung dan hutan, di mana mereka perlu menggunakan daya penciumannya untuk navigasi dan kelangsungan hidup secara efektif.
Kemampuan indra penciuman yang istimewa pada hewan-hewan tersebut pasti punya fungsi vital bagi kelangsungan hidup mereka. Tiap jenis mahluk hidup bisa jadi mengembangkan metode khusus buat menggunakan kemampuan bau alami sesuai dengan persyaratan serta situasi lingkungannya. Bakat mencium yang super akurat ini ternyata udah dipakai manusia di beberapa area loh!