{ "@context": "https://schema.org", "@type": "BreadcrumbList", "itemListElement": [ { "@type": "ListItem", "position": 1, "name": "Home", "item": "https://anihrasul.blogspot.com/" }, { "@type": "ListItem", "position": 2, "name": "News", "item": "https://anihrasul.blogspot.com/search/label/news?m=0" }, { "@type": "ListItem", "position": 3, "name": "Subcategory", "item": "https://anihrasul.blogspot.com/search/label/news?m=1" } ] }

Ketika Anda memesan tiket pesawat, bisa jadi akan ada dua opsi di kategori ekonomi: ekonomi standar dan ekonomi premium. Walaupun kedua-duanya berstatus sebagai "kelas ekonomi," sebenarnya mereka punya beda yang lumayan besar, apalagi soal tarif dan layanan yang ditawarkan.

Sudahkah Anda mengetahui perbedaan diantara kedua kursi itu? Jangan khawatir, berikut informasinya: iDN Times Bagikan detail mengenai perbedaan antara tempat duduk di kelas penerbangan ekonomi dan ekonomi premi. Dengar dengan saksama, oke!

1. Harga tiket

Perbedaan utama antara kursi di kelas ekonomi dan ekonomi premium terletak pada harga tiketnya. Karena memiliki label "premium", tarif untuk kelas ekonomi premium biasanya lebih tinggi daripada yang ada di kelas ekonomi standar.

Dari pantauan IDN Times melalui salah satu online travel agent, Harga tiket kelas ekonomi untuk penerbangan dari Singapore Airlines antara rute Singapura ke Hong Kong di akhir bulan Februari tahun 2025 diperkirakan sekitar tiga juta Rupiah. Sementara itu, biaya untuk kelas ekonomi premium dalam perjalanan dan jam terbang tersebut bisa menembus angka tujuh juta Rupiah. Wah, hampir dua kali lebih mahal!

2. Ukuran kursi

Kursi pada kelas ekonomi premium umumnya memiliki ruang duduk yang lebih luas daripada kursi dalam kelas ekonomi standar. Ukuran kursi untuk kelas ekonomi reguler rata-rata antara 17-18 inci, sementara itu untuk kelas ekonomi premium dapat menjangkau hingga 19-21 inci. Selisih tersebut cukup memengaruhi tingkat kenyamanan, terlebih lagi bagi para penumpang bertubuh besar.

Kursi yang lebih luas menyediakan lebih banyak area bagi penumpang untuk bergerak bebas tanpa perasaan terbatasi. Ini pun menekan peluang kontak antar penumpang pada sisi lain, dibandingkan dengan kelas ekonomi standarnya.

Pada berbagai maskapai, kursi di kelas ekonomi premium juga dilengkapi dengan bantalan atau sandaran lengan yang lebih lebar. Hal ini membuat perjalanan menjadi semakin nyaman dan memungkinkan para penumpang untuk berehat dengan optimal.

3. Kemiringan kursi

Kemiringan kursi atau reclining seat Di pesawat kelas ekonomi premium, tempat duduk umumnya lebih luas dibandingkan dengan yang ada di kelas ekonomi standar. Pada kelas ekonomi reguler, bangku cenderung dapat direbahkan hanya sejauh 4-6 inci. Sebaliknya, dalam kelas ekonomi premium, penyesuaian kemiringannya bisa sampai 8-10 inci.

Dengan sudut kemiringan yang lebih signifikan, para penumpang dapat berbaring dengan lebih leluasa tanpa mengganggu orang di belakang mereka. Ini pun mempermudah pengurangan tekanan pada bagian punggung dan leher, kondisi yang umum dialami saat menempati tempat duduk secara tegak untuk jangka waktu panjang.

4. Ruang untuk kaki atau ruang kaki

Kursi ekonomi premium menyediakan area untuk kaki. leg room yang lebih besar apabila dibandingkan dengan kelas ekonomi standar. Ruang di antara tempat duduk tersebut (pitch) Umumnya di kelas ekonomi panjang tempat kakinya antara 28 sampai 32 inci.

Di sisi lain, pada kelas ekonomi premium dapat menjangkau ukuran hingga 34-40 inci. Ketersediaan ruang kaki yang lega dalam kelas ekonomi premium ini meningkatkan rasa nyaman, terlebih untuk para penumpang dengan postur tubuh tinggi serta kaki yang panjang.

Itu pun memberikan kesempatan bagi para penumpang untuk bergerak dengan bebas dan menyesuaikan posisi duduk mereka. Terlebih lagi selama penerbangan jarak jauh, dimana duduk dalam periode waktu yang panjang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di bagian tubuh tertentu. Dengan adanya area kaki yang luas ini, penumpang memiliki kebebasan merenggangkan kakinya tanpa perlu khawatir menggangu penumpang di baris sebelumnya.

Selain leg room Yang menarik, sejumlah maskapai memberikan fasilitas sandaran kaki pada tempat duduk kelas bisnispremium. Seru tuh, nggak mudah lelah nantinya!

5. Layanan makanan

Di samping tempat duduk, kelas ekonomi premium serta kelas ekonomi standar pun memberikan variasi hidangan makanan yang berbeda. Kelas ekonomi premium menyajikan daftar menu yang lebih bervariasi dengan porsi besar daripada pada kelas ekonomi reguler. Ini menjadikannya opsi unggulan untuk para penumpang yang mencari sensasi santap lezat saat terbang.

Bahkan, para penumpang dapat menikmati fasilitas makan sebagaimana kelas bisnis dengan berbagai macam menu mulai dari appetizer hingga dessert yang menggugah selera. Tambahan lagi, variasi minuman dalam kelas ekonomi premium pun semakin banyak, meliputi beragam jenis pilihan. wine Atau minuman keras lainnya disajikan secara cuma-cuma.

6. Hiburan dan fitur ekstra

Pada kelas ekonomi standar, terdapat layar berukuran kecil di bagian depan tempat duduk yang menyajikan sejumlah fasilitas hiburan dengan pilihan konten yang cukup terbatas. Di sisi lain, pada kelas ekonomi premium, ukuran layarnya umumnya lebih lebar (kira-kira antara 11 sampai 14 inci). headphone yang memiliki kualitas superior, serta menyediakan berbagai macam konten hiburan, terlebih lagi film dan musik, dengan jumlah yang jauh lebih besar.

Sejumlah perusahaan penerbangan pun menyediakan fitur ekstra, misalnya soket daya atau USB port Di tiap kursi. Para penumpang dapat mengecas peralatan mereka dengan lebih sederhana dan tetap efisien sepanjang penerbangan.

Salah satu fitur tambahan di kelas ekonomi premium untuk rute panjang adalah amenities untuk kesejukan serta kenyamanan badan. Beberapa diantaranya meliputi selimut, sleep mask, kaus kaki, penutup telinga, lip balm, slipper atau sepatu sandals, sikat gigi, serta pasta gigi.

7. Kedudukan dalam proses penumpangan dan pengaturan bagasi

Satu manfaat dari menjadi penumpang kelas ekonomi premium adalah mendapatkan layanan prioritas ketika berada di bandara. boarding. Penumpang diberikan rute terpisah ketika checkin dan mendapatkan kesempatan untuk terbang lebih dini, dibandingkan dengan para penumpang kelas ekonomi standar.

Di samping itu, kapasitas bagasi yang dapat ditenteng pun semakin bertambah. Bila pada kelas ekonomi standar hanyalah boleh menggendong barang dengan bobot paling tinggi 20 kilogram, maka untuk kelas ekonomi premium mampu menjangkau antara 25 sampai 30 kilogram, bergantung pada regulasi perusahaan penerbangan tertentu. Sejumlah operator penerbangan juga menyediakan alokasi bagasi dalam kabin. carry on yang lebih besar.

Kini Anda telah memahami perbedaan antara kelas ekonomi dan ekonomi premium, termasuk aspek seperti biaya, ruang duduk, hiburan, serta pelayanan makanan. Tidak mengherankan bila tarif untuk kelas ekonomi premium lebih tinggi, sebab ada berbagai manfaat tambahan yang ditawarkan ketimbang dengan kelas ekonomi standar.

 
Top