{ "@context": "https://schema.org", "@type": "BreadcrumbList", "itemListElement": [ { "@type": "ListItem", "position": 1, "name": "Home", "item": "https://anihrasul.blogspot.com/" }, { "@type": "ListItem", "position": 2, "name": "News", "item": "https://anihrasul.blogspot.com/search/label/news?m=0" }, { "@type": "ListItem", "position": 3, "name": "Subcategory", "item": "https://anihrasul.blogspot.com/search/label/news?m=1" } ] }

DIWIDA, JAKARTA - TikTok Akan menghentikan operasional Notes, aplikasi bagi berbagi gambar yang bersaing dengan Instagram.

Pada pernyataan untuk para pemakai, kelompok TikTok Notes menyebut bahwa program ini bakal berakhir pada tanggal 8 Mei, serta "seluruh fungsi yang berkaitan pun tak akan dapat dijangkau kembali."

Berdasarkan informasi dari The Verge, TikTok merilis fitur Notes untuk pertama kalinya di awal April tahun sebelumnya. Fitur ini mengizinkan para penggunanya berbagi gambar bersama deskripsinya dan menjelajahi umpan "For You" dengan konten-konten yang telah disarankan.

Aplikasi itu pertama kali dirilis dalam tahap uji coba terbatas di Australia dan Kanada.

Penghentian operasional aplikasi ini tidak diambil secara ringan, sesuai dengan keterangan dari TikTok. Selain itu, kebijakan tersebut mengajak para penggunanya untuk beralih ke Lemon8, sebuah platform media sosial alternatif milik entitas utama TikTok, yaitu ByteDance.

Lemon8 mengizinkan para pemakainya untuk berbagi gambar dan klip video serta menekankan pada bidang lifestyle, termasuk keindahan pribadi, kuliner, fashion, petualangan wisata, dan binatang kesayangan. Walaupun TikTok sudah mendorong sejumlah besar user-nya beralih ke platform ini beberapa hari menjelang masa shutdown pendeknya di Amerika Serikat, Lemon8 pun turut tutup akibat dari pembatasan tersebut.

"Kami gembira bisa menerapkan umpan balik dari TikTok Notes ke Lemon8 sambil tetap mengembangkan area spesial bagi komunitas kita untuk saling berbagi dan mengeksplorasi konten visual, yang dibuat guna mendukung serta meningkatkan interaksi di TikTok," ungkap perwakilan TikTok kepada TechCrunch.

 
Top