{ "@context": "https://schema.org", "@type": "BreadcrumbList", "itemListElement": [ { "@type": "ListItem", "position": 1, "name": "Home", "item": "https://anihrasul.blogspot.com/" }, { "@type": "ListItem", "position": 2, "name": "News", "item": "https://anihrasul.blogspot.com/search/label/news?m=0" }, { "@type": "ListItem", "position": 3, "name": "Subcategory", "item": "https://anihrasul.blogspot.com/search/label/news?m=1" } ] }

Setelah absen selama lebih dari tiga bulan di Instagram, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya memposting lagi pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2025.

Inilah postingannya yang pertama setelah KPK melakukan penggeledahan di kediamannya pada tanggal 10 Maret 2025, dalam kasus dugaan suap terkait Bank BJB.

Pada postingan itu, Ridwan Kamil berbagi pengalaman ketika dia menemani putranya yang sedang menghadiri sebuah kompetisi. push bike untuk balita.

Dia pun mengirimkan pesan yang memikirkan kembali di saat perhatian publik tertuju pada dirinya.

Dengan menjadi citra warga negara yang baik, apabila terdapat suatu kendala, kewajiban kami adalah bersinergi serta mendukung pemerintah supaya seluruh permintaan informasi dapat dipenuhi, sehingga persoalan akan jadi transparan dan adil, pria tersebut yang biasanya dipanggil dengan sebutan Kang Emil.

Selanjutnya, dia menyarankan kepada publik agar terus bersikap tenang dan menjauhi asumsi negatif.

Hindari pemikiran penuh kecurigaan atau mengambil kesimpulan sebelum ada penegasan resmi. Sebab hal itu bisa berubah menjadi duga-duga atau bahkan pencemaran nama baik, terlebih lagi saat ini adalah bulan suci Ramadhan. tambahnya.

Diketahui bahwa yang terakhir kali Ridwan Kamil beraktivitas di Instagram adalah pada tanggal 13 Desember 2024.

Sampai berita ini dilaporkan, postingan itu sudah menerima puluhan ribu suka dan ribuan komentar.

Pernyataan Ridwan Kamil terkait dugaan kasus suap BJB

Sebelumnya, Emil sudah menyuarakan pendapatnya mengenai dugaan korupsi di Bank BJB.

Dia memberikan pernyataan tertulis yang disebar ke para jurnalis, mencakup .

Emil menyatakan dalam pernyataannya bahwa dia tidak memiliki pengetahuan apa pun tentang tuduhan korupsi anggaran iklan BJB. Dia menjelaskan bahwa tidak ada laporan yang diberitahukan padanya mengenai masalah iklan di BJB.

"Selama menjabat sebagai gubernur, saya memegang posisi ex officio. Biasanya, mengenai masalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), saya menerima laporannya dari Kepala Biro BUMD atau komisaris yang bertindak atas nama Gubernur," ujar Emil melalui pernyataan tertulis yang diperoleh pada hari Selasa, 18 Maret 2025.

Untuk kasus suap dalam pembelanjaan iklan yang mencemarkan nama mantan Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, Emil mengaku tidak memiliki pengetahuan tentang hal tersebut sama sekali.

Ridwan Kamil menyangkal adanya deposito dengan nama belakangnya yang dirampas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Ini termasuk dana sebesar Rp 70 miliar yang telah diambil oleh KPK.

Jumlah keseluruhan poin di dalam pernyataan yang ditandatangani oleh Ridwan Kamil adalah lima. Poin-poin tersebut dapat Anda lihat berikut ini:

1. Saya dalam kondisi prima baik jasmani maupun rohani, tetap melanjutkan rutinitas harian seperti biasa. Meskipun demikian, sepanjang tahun ini kurang sering membagikan aktivitas pribadi di platform-media sosial.

2. Berdasarkan informasi yang saya baca dari beberapa media, KPK menyebut terlah terjadi dugaan Mark up dalam anggaran belanja untuk media di Bank BJB.

3. Ketika menjabat sebagai gubernur, saya memegang fungsi eks-officio. Biasanya mengenai urusan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), saya menerima laporannya melalui kepala biro BUMD atau komisaris yang bertindak atas nama gubernur. Namun dalam hal ini, saya tak pernah menerima laporan apa pun dan oleh karena itu, informasi tentang masalah yang dibahas saat ini sama sekali tak tersedia bagi saya.

4. Sebagian isi Instagram telah hilang tanpa disadari, pasalnya dalam tiga bulan belakangan ini, tim administrator dari akun saya memang sedang membersihkan beberapa akun pengikut bot. Sayangnya, di antara konten yang ikut terhapus tersebut ada juga endorsement. Saya pun telah menegur dan meminta pada pihak administrasi supaya bisa segera merestorasi kembali konten-konten yang tak sengaja hilang tersebut.

5. Deposit tersebut tidak menjadi milik kita. Tak ada dana ataupun deposit kita yang diambil pada waktu itu.

 
Top