
- Nanas atau Ananas comosus Merupakan buah tropikal yang kaya akan vitamin serta enzim vital bagi kesehatan tubuh.
Di samping itu, nanas juga memiliki sejumlah mineral esensial seperti kalsium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, seng, selenium, dan tembaga yang diambil dari sumber tersebut. Medicinenet .
Berdasarkan studi, buah tropis yang berwarna kuning tersebut sudah dimanfaatkan dalam praktik medis turun-temurun sejak jaman dulu.
Walau begitu, mengkonsumsi terlalu banyak nanas bisa menimbulkan beberapa dampak negatif bagi kesehatan tubuh.
Maka, apakah yang akan terjadi pada tubuh kita bila mengonsumsi nanas secara rutin tiap harinya?
Kegunaan mengonsumsi nanas secara rutin setiap harinya
1. Bagus untuk kesehatan saluran cerna
Nanas memiliki zat gizi seperti karbohidrat, serat, kalsium, kalium, vitamin C, serta beberapa mineral yang bisa mendukung proses pencernaan.
Buah ini memiliki zat pengurai makanan bernama bromelain, yang berperan dalam pemecahan protein-protein besar. Zat tersebut bisa membantu proses pencernaan serta meningkatkan kinerja usus.
Proses pembersihan dengannanaspada dasarnya bisa mendukung dalam memperbaiki keseimbangan bakteri di perut serta menangani masalah konstipasi.
2. Menjaga kesehatan tulang
Papaya yang dimakan secara langsung ataupun dijadikan jus bisa memberi manfaat bagi kesejahteraan tulang Anda.
Sebab itu, nanas kaya akan mineral seperti mangan, yang bisa membantu dalam proses pembentukan tulang dan sel-sel penghubung.
Di samping itu, karakteristik antioxidannya dari vitamin C pada buah nanas turut berperan dalam penguatan struktur kolagen untuk tulang, otot, sendi, serta vena dan arteri.
Sehingga, jus nanas bisa mendukung pembentukan tulang yang lebih sehat dan kokoh, bersama dengan otot yang terbentuk baik.
3. Mendukung pemulihan luka
Dikutip dari Everyday Health , nanas kaya akan vitamin C yang penting untuk mendukung pertumbuhan serta proses penyembuhan.
Vitamin C membantu dalam produksi kolagen yang penting untuk kebugaran kulit serta pemulihan luka dan juga absorpsi zat besi.
Di samping itu, buah-buahan tropis ini bisa menunjang daya tahan tubuh, memperlancar proses pencernaan, serta membantu dalam pengaturan berat badan dikarenakan kadar kalorinya yang rendah.
Dampak negatif dari mengonsumsi nanas secara rutin setiap harinya
Biasanya, nanas disenangi oleh sebagian besar orang.
Tetapi jika dikonsumsi dengan berlebihan, nanas dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan, terutama untuk orang-orang yang memiliki alergi.
Beberapa dampak negatif yang timbul dari konsumsi nanas secara berlebihan antara lain adalah sebagai berikut:
1. Kejadian pedas di mulut serta bengkaknya area tersebut
Sebagian orang mungkin merasakan sensasi terbakar di mulut ketika menyantap nanas. Keadaan tersebut dapat menimbulkan bengkak pada area mulut serta lidah, sehingga membuatnya menjadi tak nyaman.
Perasaan tersebut timbul akibat adanya bromelain, yaitu enzim pemecah protein. Karena alasan ini, diingatkan agar tidak berlebihan saat memakan buah naga.
2. Gangguan pencernaan
Enzim bromelain pada buah nanas bisa menyebabkan beberapa dampak negatif seperti diare, ruam kulit, mual, serta periode menstruasi yang tidak normal atau lebih banyak dari biasanya.
Di samping itu, kandungan asam sitrat yang tinggi di dalam buah nanas bisa memicu ketidaknyamanan pada perut apabila dimakan secara perut kosong.
Keadaan itu bisa memperparah masalah pada sistem pencernaan, sebagaimana diambil dari Pharmeasy .
3. Korosi pada gigi
Asam yang ada di dalam nanas mampu menimbulkan kerusakan pada lapisan enamel gigi serta gusi. Zat asam tersebut pun bisa mengakibatkan peradangan pada gusi dan kadang-kadang merusak gigi hingga berlubang.
Di samping itu, konsumsi nanas berlebihan bisa mempengaruhi kondisi kulit serta bibir. Untuk mencegah dampak negatif tersebut, sebaiknya kendalikan porsi pengonsumsian nanas Anda.
4. Perdarahan pada wanita yang sedang mengandung
Pengonsumsian nanas secara berlebihan perlu dijauhi, khususnya bagi wanita hamil. Hal ini disebabkan karena nanas bisa mengakibatkan refluks asam atau heartburn, kondisi yang lumrah timbul selama masa kehamilan.
Di samping itu, konsumsi nanas secara berlebihan bisa mengakibatkan diare serta kram yang mirip dengan rasa sakit pada proses persalinan.
Perempuan dengan alergi lateks biasanya lebih berisiko mengalami alergi terhadap nanas. Oleh karena itu, perlu adanya kewaspadaan ekstra pada kondisi semacam ini.