- Gula darah tinggi bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko diabetes dan komplikasi lainnya.
Menyusun kebiasaan makan dengan memilih pangan sehat amatlah krusial. Salah satu metodenya ialah dengan mengonsumsi buah-buahan yang sesuai.
Sejumlah buah kaya akan serat, vitamin, serta zat antosianin yang dapat mendukung penurunan kadar glukosa dalam darah. Zat-zat alaminya pun berpotensi memperbaiki respons tubuh terhadap insulin.
Pada artikel kali ini, kami akan mengulas 10 benda yang direkomendasikan bagi orang dengan kadar gula darah tinggi, sebagaimana diambil dari sumber tersebut. mcehospital dan healthline
Apakah Minuman Buah Cocok bagi Pengidap Diabetes? Berikut Pendapat Ahli
Dengan mengonsumsinya secara teratur, buah-buahan tersebut dapat membantu menstabilkan tingkat glukosa di dalam tubuh.
1. Blueberry
Blueberry memiliki kandungan antosianin, zat Antioksidan ini dapat mendukung peningkatan kepekaan insulin dalam tubuh.
Selain itu, kandungan serat di dalamnya dapat memperlambat penyerapan gula dalam tubuh, menjaga kadar gula tetap stabil.
Mengonsumsi blueberry secara rutin juga dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki metabolisme gula.
2. Apel
Apel kaya akan pektin, sejenis serat larut yang memperlambat penyerapan gula dalam tubuh.
Di samping itu, senyawa polifenol pada apel membantu memperbaiki kerja pankreas serta menurunkan ketahanan tubuh terhadap insulin.
Angka indeks glukemik yang rendah membuat apel menjadi pilihan buah yang baik bagi mereka yang ingin mengontrol tingkat gula darah dengan efektif.
3. Alpukat
Avokad mengandung lemak tidak jenuh tunggal, yang bertanggung jawab untuk meningkatkan respons insulin pada tubuh.
Di samping itu, serat yang terdapat pada alpokat dapat menunda proses penyerapan karbohidrat, menghindari kenaikan kadar glukosa di darah pasca makan.
Mengonsumsi alpukat pun berfungsi untuk menstabilkan tingkat glukosa di darah pada jangka waktu lama.
4. Jeruk
Jeruk kaya akan serat larut serta flavonoid, zat-zat ini bisa membantu menunda absorpsi glukosa ke dalam aliran darah.
Vitamin C pada jeruk pun memainkan peran dalam meningkatkan metabolisme insulin dan mendukung tubuh untuk mengatur tingkat glukosa dengan lebih efisien.
Indeks glikemiknya yang rendah membuat jeruk aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
5. Stroberi
Strawberry dipenuhi dengan antosianin dan polifenol, zat-zat ini berperan dalam menstabilkan tingkat glukosa di darah.
Zat besi yang terdapat pada stroberi turut membantu mengurangi kecepatan penyerapan karbohidrat oleh tubuh, dengan begitu dapat menahan kenaikan kadar glukosa darah pasca makan.
Mengonsumsi stroberi dengan teratur bisa mendukung pemeliharaan sistem metabolisme dalam tubuh.
6. Pir
Pir memiliki serat tinggi yang membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah.
Kandungan flavonoid dalam pir juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, mendukung tubuh dalam mengontrol kadar gula darah dengan lebih baik.
Angka indeks glukemik yang rendah membuat apel menjadi pilihan sehat untuk mengontrol kadar gula dalam darah.
7. Kiwi
Kiwi kaya akan serat soluble dan vitamin C, yang membantu mempertahankan sistem metabolisme tubuh agar terus normal.
Di samping itu, kiwi kaya akan actinidin, sebuah enzim alami yang dapat memperbaiki penyerapan protein dalam tubuh serta menurunkan ketahanan terhadap insulin.
Mengonsumsi buah kiwi setiap hari bisa membantu memperbaiki kontrol glukosa dalam darah.
8. Ceri
Ceri kaya dengan senyawa antosianin, zat antioksidan berfungsi sebagai penangkal peradangan dan mendukung pengaturan tingkat glukosa dalam darah.
Komponen polifenol pada buah ceri turut membantu memperbaiki kepekaan insulin, yang mana hal ini dapat menekan kemungkinan terjadinya kenaikan kadar glukosa di darah pasca konsumsi makanan.
Indeks glikemiknya yang rendah menjadikan ceri camilan sehat untuk penderita diabetes.
9. Jambu Biji
Jambu biji kaya akan serat serta vitamin C, yang berfungsi untuk menjaga stabilitas gula darah dalam tubuh.
Komponen antioxidan pada jambu biji turut membantu melindungi sel-sel pankreas dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Mengonsumsi jambu biji bisa membantu mengurangi kecepatan penyerapan glukosa serta menstabilkan kadar gula dalam darah.
10. Delima
Daging delima kaya akan punicalagin dan polifenol, zat antosianidin kuat yang dapat menstabilkan tingkat glukosa dalam darah.
Di samping itu, jus delima dapat menahan enzim yang merusak gula dalam usus, sehingga membantu mengurangi kenaikan glukosa darah secara cepat setelah konsumsi makanan.
Mengonsumsi delIMA dengan teratur bisa pula menolong memperbaiki kepekaan insulin dalam tubuh.