, JAKARTA — Sekitar dua minggu setelah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, para konglomerat dalam negeri memulai gerakan mereka dengan mengadakan transaksi saham di pasar modal walaupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah menunjukkan fluktuasi yang signifikan.
Baru-baru ini, pembelian besar-besaran saham telah dijalankan oleh Garibaldi Thohir yang lebih dikenal sebagai Boy Thohir bersama dengan Grup Barito Prajogo Pangestu.
Kedua konglomerat itu terdaftar sebagai bagian dari elit bisnis nasional yang berpartisipasi dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto pada tanggal 6 dan 7 Maret 2025.
Secara personal maupun melalui perusahaannya yakni PT Trinugraha Thohir (TNT), Garibardi Thohir mengembangkan kehadiran mereka di lantai bursa dengan membeli saham dari PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) yang mencapai jumlah keseluruhan 7,3 juta saham.
Pemimpin utama dari PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan bahwa pembelian pada saat fluktuasi IHSG sedang meningkat dilakukan berdasarkan kepercayaan akan dasar-dasar ekonomi nasional serta kinerja operasional perusahaannya.
Maka Boy menyampaikan bahwa penurunan indeks saham lokal belakangan ini bukanlah alasan bagi para investor dan pemain pasar untuk menahan diri dari ekspansi pada portofolio mereka di bursa efek.
Tren pelemahan harga saham-saham idealnya dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan aksi pembelian atau menambah kepemilikan saham. Terlebih, saham dari emiten domestik memiliki kinerja keuangan yang cukup positif.
Tingginya volatilitas di pasar modal itu tecermin lewat gerak IHSG. Merujuk data RTI Business, IHSG merosot 7,11% dalam sebulan terakhir. Bahkan pada perdagangan Selasa (18/3/2025), IHSG sempat menyentuh level pembukaan perdagangan sementara atau trading halt karena ada penurunan sebesar 5% mencapai level 6.146,91 dalam terjun bebas ke bawah.
Selain membeli saham secara individu, perusahaan di bawah kepemimpinan Boy Thohir yakni PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO), juga menjalankan program pembelian kembali sahamnya sendiri ( buyback yang dihasilkan oleh perusahaan.
Aksi buyback Saham tersebut mengikuti aturan Pasal Pengambilan Kembali Saham yang Dimiliki oleh Perusahaan Publik dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29 dari tahun 2023. Persetujuan tambahan untuk hal ini pun sudah diberikan oleh para pemilik saham saat Musyawarah Anggota Pemegang Saham Tahunan (MAPST) di tahun 2024.
Pada saat yang sama, Prajoko Pangestu mengampanyekan peningkatan kepemilikannya pada saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), dengan pembelian terakhir sebanyak 1,77 juta saham BREN.
Berdasarkan data yang tersedia, Prajogo diketahui telah melakukan pembelian sebesar 1,77 juta saham BREN pada tanggal 18 Maret 2025 dengan harga Rp4.987 per saham ketika saham BREN mengalami penurunan hingga 11,79%. Akibatnya, investasi ini membutuhkan dana dari Prajogo senilai Rp8,82 miliar.
"Transaksinya bertujuan sebagai investasi pribadi," demikian tertulis dalam laporan terbuka oleh Corporate Secretary BREN Merly pada hari Rabu (19/3/2025).
Prajoko juga sudah rajin membeli saham BREN sebelumnya. Misalnya pada tanggal 4 Maret 2025, dia melakukan pembelian 1,3 juta saham BREN dengan hargaRp6.077 setiap saham. Sementara itu, bulan sebelumnya, tepatnya pada 25 Februari 2025, Prajoko telah mengakuisisi 1,5 juta saham BREN di harga Rp6.272 tiap saham.
Secara keseluruhan, Prajogo sudah mengakuisisi 4,57 juta saham BREN selama tahun 2025 yang sedang berlangsung. Pembelian saham BREN oleh Prajogo pada tahun ini dilakukan dengan harga antara Rp4.987 hingga Rp6.272 untuk setiap sahamnya.
Kepemilikan saham Prajogo di BREN pun kian menebal menjadi 135,45 juta atau porsi 0,1% dengan status kepemilikan saham langsung.
Selain itu, Prajogo Pangestu tercatat telah menjual sebagian sahamnya di PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) untuk menambah saham beredar alias free float saham emiten petrokimia itu di lantai bursa.
Legal & Corp. Secretary General Manager PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) Erri Dewi Riani melaporkan bahwa Prajogo Pangestu menjual 23.205.400 saham TPIA pada periode 3—7 Maret 2025. Transaksi penjualan itu dilakukan pada harga rata-rata Rp7.217 per saham.
Apabila dikalkulasi, Prajogo Pangestu mengantongi dana hasil penjualan saham TPIA sebesar Rp167,47 miliar.
"Objektif dari aktivitas ini adalah meningkatkanصند free float ," menulisnya dalam laporan transparansi tersebut, seperti dilaporkan Sabtu (8/3/2025).
Setelah melakukan transaksi itu, jumlah saham yang dimiliki Prajogo Pangestu secara langsung di TPIA berkurang dari 4.377.679.764 saham (5,06%) menjadi 4.354.474.364 saham (5,03%).
Pertemuan Taipan dengan Prabowo
Seperti diberitakan Bisnis , Prajogo Pangestu memberikan tanggapan setelah ikut serta dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo bersama sejumlah pengusaha terkemuka di Indonesia.
"Semua [pesannya] bagus. Indonesia corporated ," ujarnya, Jumat (7/3/2025).
Prajogo pun menyebutkan bahwa Prabowo menekankan pentingnya kerjasama dari seluruh pihak, termasuk para pengusaha.
Pada saat yang sama, Boy Thohir mengklaim bahwa dirinya sudah memberikan dukungan kepada pasar saham setelah indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) baru-baru ini terus merosot.
Boy menyatakan bahwa perusahaannya beserta beberapa pihak pebisnis di bursa saham sudah melaksanakan beragam tindakan korporasi guna mendorong pemulihan performa indeks harga saham gabungan (IHSG) yang sempat terpuruk karena serangkaian faktor negatif dari persepsi pasar.
Yang dia lakukan tersebut, menurut Boy, telah diberitahu ke Presiden Prabowo Subianto pada hari kamis (6/3/2025) kemarin malam saat pertemuan dengan tujuh pengusaha besar nasional lainnya.
Sama seperti yang telah saya sampaikan kepada Bapak Presiden saat bertemu pada hari Selasa lalu bersama dengan beberapa kawan-kawanku. capital market Jadi ketika harga saham anjlok, kami pun terpengaruh. support , kan ada buyback apa saja secara langsung rebound ," katanya ketika ditanyai oleh para jurnalis yang bertemu dengannya di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, pada hari Jumat, 7 Maret 2025.
Saudara kandung dari Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa tindakan yang dia lakukan adalah wujud dari gotong royong.
Di sisi lain, Boy juga menyatakan bahwa para pelaku bisnis dalam negeri akan mendukung berbagai program utama pemerintah Prabowo di setiap lapangan usaha. Ini mencakup mulai dari Program Makanan Bernutrisi Gratis (MBG) dan sebagainya. sovereign wealth fund (SWF) baru RI, Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Andalan, Makanan Bernutrisi Gratis, perumahan terus saja kami seluruh pebisnis dan Kadin mendukung. support "karena hal tersebut sangat baik bagi Indonesia," jelasnya.